Truth Un-told

Menyimpan banyak kesedihan adalah hal yang paling menyenangkan sedunia, dimana kita bermain petak umpet dengan seluruh yang ada di bumi, menyembunyikan setiap hasrat ingin mati bahkan hasrat ingin tenggelam dalam samudra terdalam di dunia, bersama dengan the truth untold by bts aku menulis ini tanpa pengalaman apapun tanpa melihat tulisan yang ada di layar atas keyboard ku, tetap menulis tanpa henti, tanpa tau apa yang sudah terlewatkan bahkan apapun yang salah aku tak akan memperbaiki nya, berjalan dengan semestinya seperti kehidupan yang sampai kapanpun tak akan bisa kembali bahkan hanya dalam hitungan menit belakang ini. 

Aku tetap bersama dengan semua yang sudah aku miliki sampai saat ini, mungkin semuanya akan hilang, yah ... waktu akan membawa semua yang aku punya pergi, entah selamanya atau sementara tak ada yang peduli. Semuanya tau manusia tak akan mampu memiliki segala yang mereka mau, hanya apa yang di butuhkan olehnya itu yang akan Tuhan penuhi, tapi betapa kurang ajarnya makhluk tak tau diri ini, makhluk yang hanya menyembah ketika dirinya sedang sekarat bahkan hampir mati, dia berserah disaat terakhir, berpasrah seolah apa yang telah Tuhan beri hanya sebuah kesakitan untuknya, tanpa berpikir bahwa banyak sudah kesempatan yang telah terlewati hanya karna dirinya tak tau diri, tak tau batas, dan tak tau sopan santun. 

Ini bukan sebuah cerita yang akan membuat kalian bisa berharap bahwa aku akan memberi sebuah motivasi untuk tetap bertahan, tidak ... aku juga sedang dalam fase ingin mati sekarang, tak tau diri bukan? bahkan dengan apa yang sudah aku miliki, aku tak bersyukur sama sekali, hanya karna satu keinginan ku tak di penuhi oleh-Nya seolah hidupku hancur berkeping-keping, yang padahal usaha untuk mendapat yang aku mau pun hanya sekedar berharap, tak lebih dari sekedar berkhayal akan menjadi apa yang sudah aku bayangkan. 

Dengan ini akan aku sampaikan sebuah pesan, bukan untuk diriku sendiri tapi untuk kalian yang merasa payah dan tak terarah, aku hanya ingin menyampaikan pesan yang tak mampu aku ucapkan kepada satu pun orang yang bahkan itu keluargaku sendiri... 

"Tolong bantu aku bertahan hidup.."