Senja dan Sua

Hallo, Senja? 
Dia menyukaimu, seseorang yang sama, seseorang yang aku cintai pula. Kesayangan ku, seseorang yang sifatnya sangat netral dan gabisa ditebak keadaannya. Seseorang yang begitu menunggu-nunggu kehadiran mu, kehadiran yang bahkan dia sendiri nggak tau kamu akan datang atau enggak. Seseorang yang selalu memuja-muja keindahan mu, seseorang yang disetiap detiknya selalu memikirkan tentang keberadaanmu. 

Ia tak mau sejengkal pun pergi tanpa melihat mu, ia yang bisa sangat mencintaimu tanpa pernah kau cintai pula, ia yang begitu mengharapkan mu tanpa kau peduli tentang harapan itu, ia yang selalu punya seribu alasan untuk menemuimu tanpa kau tau kebohongan apa saja yang telah ia lontarkan hanya untukmu. Aku heran mengapa aku nggak bisa seperti dia, mencintaimu tanpa alasan, menunggu mu tanpa tau kapan kau datang, mengingatmu tanpa ada kenangan yang kau beri, memujamu tanpa kau puja balik, dan selalu menemanimu tanpa kau tau dimana keberadaannya. 

Senja, semoga kau tidak melukainya, katakan padaku nanti jika kau tak bisa hadir, biar aku yang membuat mendung, biar aku yang menciptakan badai, biar aku yang menurunkan hujan, biar aku yang terlihat kasar agar dia tetap mencintaimu, biar aku yang nggak dipedulikan, biar, biar senja, biarkan dia tetap memujamu, aku nggak akan marah, aku akan tetap menunggunya meski akupun nggak ngerti dia masih ingat jalan pulang atau enggak.

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer